Minggu, 10 Maret 2013

Peserta KLB PSSI Diputuskan di Rapat Exco


Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim verifikasi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Agus Yasmin menyatakan sesuai kesepakatan bersama tim verifikasi, sisa pembahasan voters yang belum rampung, yakni 18 Pengprov dan tiga klub lainnya, akan diserahkan ke dalam rapat Ketua Umum PSSI dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk diputuskan.

"Tak ada rapat tim verifikasi lagi setelah 5 Maret 2013," kata Agus Yasmin kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (9/3/2013).

Ia menegaskan, tidak benar jika peserta KLB yang akan digelar pada 17 Maret 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta, telah tuntas dibahas dalam tim verifikasi.

Pernyataan yang disampaikan salah seorang anggota tim verifikasi tersebut telah menyalahi kesepakatan bersama yang telah dibuat dan ditandatangani dalam rapat tim verifikasi yang digelar 5 Maret 2013.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua tim verifikasi Agus Yasmin dan dihadiri Togar Manahan Nero (Wakil Ketua), R Finantha Rudy, Bustami, Maurice Tuguis, Sefdin Syaifudin Alamsyah (Anggota) serta dua tim pengawas dari Kemenpora, Brahmana dan Victor Emanue tersebut disepakati, peserta KLB yang sudah lolos verifikasi berjumlah 79. Sisanya 21 peserta lagi, yakni 18 Pengprov dan tiga klub, masih bermasalah.

"Saya selaku Ketua tim verifikasi sangat menyesalkan sikap dan pernyataan yang dilakukan oleh oknum salah satu anggota tim verifikasi itu. Seyogyanya semua anggota tidak melangkah atas nama tim demi kepentingan kelompok, karena saya selaku ketua tim sudah menyampaikan kondisi terakhir dan hasil rapat tim verifikasi kepada Sekjen melalui memo internal," tutur Agus yang disampaikan Humas PSSI.

Pernyataan sepihak yang disampaikan salah satu tim verifikasi tersebut sangat tak bertanggung jawab dan menyesatkan. Apalagi dalam keterangannya tersebut disampaikan juga nama-nama wakil peserta KLB dari voter yang masih dipersoalkan oleh pihak KPSI. Pernyataan itu merupakan upaya pihak-pihak tertentu yang ingin menggagalkan proses rekonsiliasi yang diamanatkan FIFA/AFC dan diupayakan oleh Kemenpora.

“Hasil rapat tim verifikasi pada 5 Maret 2013 telah diserahkan ke Sekjen. Tak ada lagi rapat tim verifikasi setelah itu. Selanjutnya, menunggu langkah teknis Sekjen untuk memediasi rapat pimpinan (ketum dan Exco) untuk mengambil keputusan terkait voter bermasalah,” sambung Agus. "Keputusan rapat Exco itulah nanti yang akan dijadikan panduan untuk menyampaikan undangan peserta Kongres Luar Biasa."

Agus juga mengklarifikasi pernyataan salah satu anggota tim verifikasi yang menyebutkan nama definitif peserta KLB seperti Pengprov Jawa Barat diwakili Tony Apriliani dan Pengprov Jawa Timur diwakili La Nyalla Mattalitti, serta Jawa Tengah diwakili Sukawi Sutarip.

Berdasarkan surat terakhir FIFA yang disampaikan ke PSSI dan Kemenpora terkait peserta KLB disebutkan dengan gamblang, peserta KLB adalah institusi/organisasi, bukan perorangan/pribadi sesuai perkembangan terakhir.

"Sekali lagi, pernyataan tersebut diabaikan saja. Itu pernyataan tak bertanggung jawab dan klaim sepihak," tegas Agus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar