Minggu, 10 Maret 2013

Menpora Inginkan Satu Liga


Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo (kiri), Sekretaris Utama BNN, Nicolaus Eko Riwayanto (tengah), dan Deputi Penindakan BNN, Benny Mamoto memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan tertutup di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/1/2013). Roy juga menginginkan penyatuan liga di Indonesia pada Kongres Luar Biasa PSSI pada 17 Maret 2013.

MAKASSAR, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo berharap, Kongres Luar Biasa PSSI pada 17 Maret nanti bermuara pada satu liga sepakbola di Indonesia.

"Kongres itu merupakan penyatuan, yang penting tim nasionalnya gabung dulu, mudah-mudahan kongres berjalan lancar. Insya Allah, liganya akan menjadi satu dan kita tidak punya lagi dualisme," kata Roy di Makassar, Sabtu (9/3/2013).

Sehubungan dengan dualisme kompetisi sepakbola Indonesia, yakni Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL), Roy berharap kongres yang dijadwalkan dihelat di Hotel Borobudur, Jakarta, nanti bisa melebur.

"Saya berharap bersama Pak (Andi) Darussalam Tabusalla yang baru terpilih (sebagai Ketua KONI Sulsel), juga sebagai tokoh sepakbola, memberi dukungan agar kita bisa mendapatkan satu tim sepak bola yang solid saat Indonesia melawan Arab Saudi pada 23 Maret mendatang," tuturnya.

Mantan anggota Komisi I DPR itu memastikan 100 peserta berhak mengikuti KLB PSSI 17 Maret mendatang di Jakarta terkait dengan nasib sepak bola Indonesia. Bahkan, pihaknya telah menyebar undangan kepada semua peserta.

Penetapan 100 peserta itu dengan perincian 15 klub Liga Super Indonesia, 16 klub Divisi Utama, 14 klub Divisi I, 12 klub Divisi II, dan sepuluh klub Divisi III.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar