Minggu, 02 September 2012

SFC latihan perdana tanggal 5 September

Sriwijaya FC akhirnya memutuskan untuk menggelar latihan perdana, Rabu (5/9), di Stadion Jakabaring Palembang. Latihan perdana ini akan diikuti semua pemain yang sudah deal dengan Sriwijaya FC dan sepakat mengisi skuat musim 2012/13.

Informasi tersebut disampaikan direktur teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin, Sabtu (1/9), kepada GOAL.com Indonesia.


“Manajemen dan pelatih sudah mendiskusikan ini dan kami akan menggelar latihan pada Rabu (5/9) di Stadion Jakabaring. Semua pemain yang sudah sepakat dengan Sriwijaya FC diminta untuk segera ke Palembang sebelum Rabu,” ujar Hendri.

Selain menggelar latihan perdana, pada saat bersamaan juga akan dilakukan seleksi terhadap para pemain yang melamar ke Sriwijaya FC. Ada sekitar sepuluh pemain yang akan ikut seleksi, di antaranya Claudiu Dipo Alam, Arwin, Febby Wuwungan, Valentino, Safri Umar, Hasan Basri dan pemain lainnya.

“Ada sepuluh pemain lokal yang ingin ikut seleksi. Kita persilahkan mereka untuk ikut seleksi, urusan diterima atau tidak, tergantung kemampuannya saat seleksi bersama tim pelatih,” ujar Hendri.

Sementara itu, pelatih kepala Kas Hartadi rencananya baru akan ke Palembang, Senin (3/9), setelah proses pengajuan pinjaman uang untuk membeli tanah dan membangun rumah di Solo disetujui pihak bank.

“Saya mengajukan pinjaman uang Rp500 juta di bank. Keputusannya baru akan disampaikan pihak bank pada Senin (3/9) nanti. Setelah proses pinjaman dari bank selesai, saya langsung ke Palembang karena latihan perdana akan digelar Rabu (5/9),” kata Kas Hartadi.

Dikatakan Kas Hartadi, dirinya meminjam uang di bank untuk membeli tanah dan membangun rumah di Solo karena selama ini pelatih yang pernah dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia Juni oleh GOAL.com Internasional ini, bersama istrinya Astuti dan anaknya Erick Cantona masih tinggal di rumah kontrakan dan belum memiliki rumah sendiri.

“Saya belum punya rumah. Selama ini saya dan keluarga di Solo hanya tinggal di rumah kontrakan seharga Rp4 juta per tahun. Karena itulah sekarang saya mulai memikirkan untuk punya rumah sendiri,” ujar Kas Hartadi.

Kas Hartadi mengatakan dirinya lebih senang membangun rumah sendiri daripada membeli rumah yang sudah jadi. Sebagai langkah awal dirinya akan membeli sebidang tanah di tengah kota Solo seharga Rp400 juta.

“Tahap awal, dana pinjaman sebesar Rp500 juta di Bank untuk membeli tanah seharga Rp400 juta. Tapi saya belum tahu berapa dana yang akan disetujui pihak bank, karena Senin (3/9) baru diputuskan pihak Bank,” katanya.

Dijelaskan Kas, pinjaman di bank sebesar Rp500 juta tersebut jika disetujui akan diangsurnya selama lima tahun dari gaji dan bonusnya sebagai pelatih Sriwijaya FC atau dari gajinya saat menjadi pelatih klub lain, jika nanti tidak lagi bersama Sriwijaya FC

“Tanahnya mahal karena letaknya di tengah kota. Saya lebih senang membangun rumah sendiri daripada membeli rumah jadi karena bisa menentukan sendiri desain yang saya sukai. Mudah-mudahan kredit di bank bisa segera disetujui sehingga saya bisa segera ke Palembang,” ujar Kas Hartadi.

Kas Hartadi berharap dalam dua tahun kedepan, rumahnya bisa segera jadi karena dirinya tidak mungkin terus menerus tinggal di kontrakan.

“Akan lebih menyenangkan jika bisa tinggal di rumah sendiri yang dibangun dengan uang dari hasil keringat sendiri,” ujar Kas Hartadi.

Kas Hartadi mengatakan sebenarnya dirinya sudah ingin segera ke Palembang untuk membantu manajemen Sriwijaya FC dalam menentukan pemain musim depan, namun karena kredit di bank yang diajukannya belum disetujui, maka mau tidak mau Kas Hartadi akan menunggu terlebih dahulu sampai Senin. (gk-42)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar