Sriwijaya FC akhirnya memutuskan untuk
menggelar latihan perdana, Rabu (5/9), di Stadion Jakabaring Palembang.
Latihan perdana ini akan diikuti semua pemain yang sudah deal dengan Sriwijaya FC dan sepakat mengisi skuat musim 2012/13.
Informasi tersebut disampaikan direktur teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin, Sabtu (1/9), kepada GOAL.com Indonesia.
“Manajemen dan pelatih sudah mendiskusikan
ini dan kami akan menggelar latihan pada Rabu (5/9) di Stadion
Jakabaring. Semua pemain yang sudah sepakat dengan Sriwijaya FC diminta
untuk segera ke Palembang sebelum Rabu,” ujar Hendri.
Selain
menggelar latihan perdana, pada saat bersamaan juga akan dilakukan
seleksi terhadap para pemain yang melamar ke Sriwijaya FC. Ada sekitar
sepuluh pemain yang akan ikut seleksi, di antaranya Claudiu Dipo Alam,
Arwin, Febby Wuwungan, Valentino, Safri Umar, Hasan Basri dan pemain
lainnya.
“Ada sepuluh pemain lokal yang ingin ikut seleksi. Kita
persilahkan mereka untuk ikut seleksi, urusan diterima atau tidak,
tergantung kemampuannya saat seleksi bersama tim pelatih,” ujar Hendri.
Sementara
itu, pelatih kepala Kas Hartadi rencananya baru akan ke Palembang,
Senin (3/9), setelah proses pengajuan pinjaman uang untuk membeli tanah
dan membangun rumah di Solo disetujui pihak bank.
“Saya
mengajukan pinjaman uang Rp500 juta di bank. Keputusannya baru akan
disampaikan pihak bank pada Senin (3/9) nanti. Setelah proses pinjaman
dari bank selesai, saya langsung ke Palembang karena latihan perdana
akan digelar Rabu (5/9),” kata Kas Hartadi.
Dikatakan Kas
Hartadi, dirinya meminjam uang di bank untuk membeli tanah dan membangun
rumah di Solo karena selama ini pelatih yang pernah dinobatkan sebagai
pelatih terbaik Asia Juni oleh GOAL.com Internasional ini, bersama istrinya Astuti dan anaknya Erick Cantona masih tinggal di rumah kontrakan dan belum memiliki rumah sendiri.
“Saya
belum punya rumah. Selama ini saya dan keluarga di Solo hanya tinggal
di rumah kontrakan seharga Rp4 juta per tahun. Karena itulah sekarang
saya mulai memikirkan untuk punya rumah sendiri,” ujar Kas Hartadi.
Kas
Hartadi mengatakan dirinya lebih senang membangun rumah sendiri
daripada membeli rumah yang sudah jadi. Sebagai langkah awal dirinya
akan membeli sebidang tanah di tengah kota Solo seharga Rp400 juta.
“Tahap
awal, dana pinjaman sebesar Rp500 juta di Bank untuk membeli tanah
seharga Rp400 juta. Tapi saya belum tahu berapa dana yang akan disetujui
pihak bank, karena Senin (3/9) baru diputuskan pihak Bank,” katanya.
Dijelaskan
Kas, pinjaman di bank sebesar Rp500 juta tersebut jika disetujui akan
diangsurnya selama lima tahun dari gaji dan bonusnya sebagai pelatih
Sriwijaya FC atau dari gajinya saat menjadi pelatih klub lain, jika
nanti tidak lagi bersama Sriwijaya FC
“Tanahnya mahal karena
letaknya di tengah kota. Saya lebih senang membangun rumah sendiri
daripada membeli rumah jadi karena bisa menentukan sendiri desain yang
saya sukai. Mudah-mudahan kredit di bank bisa segera disetujui sehingga
saya bisa segera ke Palembang,” ujar Kas Hartadi.
Kas Hartadi
berharap dalam dua tahun kedepan, rumahnya bisa segera jadi karena
dirinya tidak mungkin terus menerus tinggal di kontrakan.
“Akan
lebih menyenangkan jika bisa tinggal di rumah sendiri yang dibangun
dengan uang dari hasil keringat sendiri,” ujar Kas Hartadi.
Kas
Hartadi mengatakan sebenarnya dirinya sudah ingin segera ke Palembang
untuk membantu manajemen Sriwijaya FC dalam menentukan pemain musim
depan, namun karena kredit di bank yang diajukannya belum disetujui,
maka mau tidak mau Kas Hartadi akan menunggu terlebih dahulu sampai
Senin. (gk-42)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar